Studi kasus 8 RK B

Bayu Adjie Sidharta / 05111940000172 

   PoS merupakan  sistem yang memfasilitasi proses pembayaran bagi pelanggan  toko untuk pembelian barang dan jasa. Sistem ini biasanya menggunakan tablet, smartphone, atau perangkat EDC sebagai antarmuka checkout. PoS dapat dengan cepat menghitung penerimaan, mencetak, menghitung keuntungan, menyimpan data pelanggan, merangkum data penjualan, dan terhubung ke Internet. 

    MokaPos adalah PoS berbasis mobile khusus, dengan fokus pada  usaha mikro dan kecil. Sistem ini menyediakan fitur yang mencakup manajemen karyawan, manajemen data, dan umpan balik pelanggan, selain fitur biasa yang Anda harapkan dari sistem point-of-sale. Selain itu, MokaPos memungkinkan integrasi dengan  bank dan penyedia pembayaran lainnya serta mengelola diskon.

Spesifikasi ini didasarkan pada metode MoSCoW (Must, Should, Could, Won`t). Sebelum menggunakan metode ini,  tim harus menyetujui tujuan  proyek dan menyelesaikan semua konflik. 

Kebutuhan yang diperlukan:

  • Sistem dapat mengakomodasi beberapa jenis usaha yang dapat dipilih oleh kasir
  • Sistem dapat memperbolehkan pengguna untuk masuk (login) dengan role kasir
  • Sistem dapat melakukan penjagaan pada pengurangan menu dengan membutuhkan pin
  • Sistem dapat mencetak struk
  • Sistem dapat menampilkan metode pembayaran yang tersedia
  • Sistem dapat mengirimkan struk melalui email
  • Sistem dapat melakukan perubahan pada menu favorit sesuai masukan dari kasir
  • Sistem dapat menampilkan semua menu yang terdaftar di toko
  • Sistem dapat mengirimkan struk melalui sms
  • Sistem dapat memfasilitasi transaksi yang langsung dibayar oleh pelanggan di kasir
  • Sistem dapat memulai sesi shift sebagai kasir
  • Sistem dapat membuat struk transaksi oleh kasir
  • Sistem dapat memperbolehkan penambahan menu custom ketika pembuatan struk
  • Sistem dapat menyimpan transaksi
  • Sistem dapat menampilkan historis transaksi
  • Sistem dapat menambahkan pelanggan baru ke database
  • Sistem dapat mengakomodasi proses split bill
  • Sistem dapat memfasilitasi proses bisnis take away/dine-in
  • Sistem dapat menampilkan statistik kinerja toko selama satu sesi shift
  • Sistem dapat mengaitkan menu dengan salah satu diskon saat penambahan menu ke transaksi
  • Sistem dapat menambahkan menu ke transaksi yang sedang berlangsung
  • Sistem dapat menampilkan menu favorit pada usaha toko
  • Sistem dapat menampilkan daftar open bills
  • Sistem dapat menyimpan menu dengan quantity lebih dari satu ke transaksi
  • Sistem dapat mengakhiri sesi shift sebagai kasir
  • Sistem dapat menampilkan pelanggan yang sudah terdaftar
  • Sistem dapat menyimpan jumlah cash di awal sesi shift oleh kasir
  • Sistem dapat menyimpan menu baru sesuai masukan dari kasir
  • Sistem dapat mengirimkan undangan akun melalui email kepada pengguna
  • Sistem dapat mengakomodasi pengadaan diskon
  • Sistem dapat melakukan pengurangan menu yang ada di transaksi

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tugas 1 Rekayasa Kebutuhan

Nama       :   Bayu Adjie Sidharta NRP        : 05111940000172      Kelas       : RK-B 1.  Deskripsikan aplikasi Parkir  Sistem parkir cashless adalah suatu sistem parkir yang mirip dengan sistem parkir tunai yang biasa dijumpai, tetapi menggunakan fitur cashless atau non - tunai yang cocok untuk situasi beberapa tahun ini. Sistem parkir ini tidak memerlukan adanya orang yang menjaga booth pembayaran dan dapat mengurangi biaya manpower untuk melakukan scan karcis. Sistem ini dibuar oleh Liquid Parking Technology dan ditargetkan kepada perkantoran atau mall - mall yang memerlukan sistem parkir non - tunai. Kerja sistem ini akan dimulai jika ada pengunjung yang datang ke lahan parkir. Pengunjung akan mendekatkan tangan kearah scanner untuk mendapatkan tiket masuk, sistem akan mencatat plat nomor dari kendaraan tersebut lalu akan mengeluarkan karcis. Saat pelanggan ingin keluar dari lahan parkis, pengunjung langsung bergerak kearah gerbang keluar dan men-scan tiket kedalam barcode, lalu p
Read more

ETS RK B

Image
Nama: Bayu Adjie Sidharta NRP : 05111940000172 Jelaskan macam-macam kebutuhan yang harus digali di dalam membuat perangkat lunak User requirement adalah suatu list kebutuhan yang mengspesifikasi kebutuhan user, hal ini mencakup kebutuhan umum user. Produk belum dikatakan selesai jika hal - hal yang tertulis dalam URD belum tercapai. URD biasa digunakan untuk melakukan planning baik waktu dan dan budget dalam suatu proyek. Contoh diatas: 1. Pengguna dapat melakukan login ke aplikasi goto 2. Pemilik bisnis dapat menambahkan bisnisnya kedalam sistem goto  3. Pemilik bisnis dapat melakukan tracking bisnisnya dalam aplikasi goto dst. Business Requirement adalah kebutuhan yang berasal dari sisi bisnis sebuah proyek yang nantinya akan dicapai oleh produk, dan akan dijadikan pedoman untuk pembuatan sebuah aplikasi. Contoh - contoh poin SRS adalah 1. Konteks, ruang lingkup, dan latar belakang bisnis, termasuk alasan perubahan 2. Requitement utama key stakeholder 3. Faktor keberhasilan untuk ma
Read more